Selasa, 27 April 2010

Tragedi di Columbine High School

Tragedi Columbine merujuk kepada penembakan membabi-buta yang terjadi pada Selasa, 20 April 1999, di SMA Columbine di Kabupaten Jefferson, Colorado, dekat Denver, Amerika Serikat. Dua siswa remaja, Eric Harris dan Dylan Klebold, melakukan penembakan membabi-buta, hingga menewaskan 12 rekan siswa dan seorang guru, serta melukai 24 orang lainnya, dan kemudian melakukan bunuh diri. Kejadian ini dianggap sebagai penembakan di sekolah yang paling banyak menelan korban, dan serangan kedua yang paling hebat di sebuah sekolah dalam sejarah Amerika Serikat setelah tragedi Sekolah Bath.

Pembantaian ini melahirkan perdebatan mengenai undang-undang pembatasan senjata api dan kemudahan mendapatkan senjata api di Amerika Serikat. Banyak perbincangan juga dipusatkan pada sifat klik dan bully di SMA, serta peranan film-film serta permainan video yang mengandung kekerasan dalam masyarakat Amerika. Beberapa dari korbannya yang digambarkan terbunuh karena keyakinan mereka menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang lain, dan banyak orang yang menyesalkan merosotnya peranan agama dalam pendidikan di sekolah pemerintah serta masyarakat pada umumnya, seringkali mengatakan bahwa tragedi ini terjadi karena kurangnya dukungan pemerintah terhadap agama. Penembakan ini juga mengakibatkan peningkatan keamanan sekolah, serta kepanikan moral yang ditujukan kepada budaya goth, musik heavy metal, orang-orang yang tersingkir dari masyarakat luas, penggunaan obat-obat penenang, oleh remaja, film-film dan permainan komputer yang menampilkan kekerasan.[1] [2]